Kamis, 16 April 2020

Bincang kami (ROLLY) dengan ARIS AHMAD JAYA (Mr.Sugesti Indonesia)


Guru harus mempunyai seni mengajar, guru harus memiliki sentuhan emas. Guru dan Sekolah itu seperti Kerang Mutiara yang mampu mengubah serpihan pasir menjadi Mutiara. Guru yang hadirnya dicintai dan kepergiannya dirindukan, menginspirasi dan menyenangkan muridnya, karena anda adalah guru yang telah diijinkan. Tangkap basah kebaikan dan tempa besi selagi panas, berikan momentumnya saat ini tak perlu menghadang hari esok.  Salam Guru...!


 Sekilas Narasumber :   Aris Ahmad Jaya (Mr. Sugesti Indonesia)

Aris Ahmad Jaya merupakan seorang motivator sekolah-sekolah unggul di Indonesia , selain menjadi seorang motivator beliau juga sebagai coach dan konsultan bagi sekolah-sekolah unggul di Indonesia untuk menemukan kekhasan dan kekhususan . Aris Ahmad Jaya selama lebih dari 15 tahun menjadi motivator untuk sekolah unggul seperti Labschool Kebayoran, Labschool Jakarta, Sekolah Al Azhar seluruh Indonesia , Global Islamic School Condet, Global Islamic School Serpong, dan sekolah unggul lainnya di Indonesia. Aris Ahmad Jaya lahir di Pati 23 Februari 1974 . Pernah di terima di dua universitas ternama di Indonesia tanpa tes yaitu di Institut Pertanian Bogor ( IPB ) dan Universitas Gajah Mada ( UGM ) . Aris Ahmad jaya menyelesaikan gelar Dokter Hewan pada tahun 2000 di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Magister Manajemen di UIKA Bogor tahun 2015 . Aris Ahmad Jaya telah mempublikasikan beberapa karya buku best seller diantaranya buku 30 HARI MENCARI JATI DIRI yang telah terjual lebih dari 45.000 eksemplar , LOVE TOUCH PARENTING ,QUOTES Auto Sugesti Power, Endorphine Teacher , SPIRIT of SUCCESS dan buku lainnya.


Ulasan yang dapat kami (Rolly) simpulkan dari perbincangan dengan Mr. Sugesti Indonesia adalah sebagai berikut : 
     Guru harus mempunyai seni dalam menyampaikan pengajaran kepada siswa, dengan pola mengajar motivator adalah salah satunya. Bagaimana anda mampu menarik, menginspirasi, dan mencintai pelajaran yang kita sampaikan. Berdasarkan niat seorang menjadi guru dapat dibagi menjadi dua yaitu : Guru BETULAN dan Guru KEBETULAN. Guru betulan tujuan semula memang ingin sebagai pendidik ingin mengajar, guru yang diidamkan, guru yang memiliki energi ketika dia mengajar, guru yang ingin bertemu dengan muridnya, guru yang diidamkan, guru yang dicintai. tapi sebagaian guru memang guru kebetulan, kebetulan lulus jadi guru, kebetulan diterima dan akhirnya menjadi guru seterusnya. guru yang kebetulan ada teman yang ngajak daripada nganggur maka menjadi guru. guru yang kebetulan ada lowongan dan menjadi guru. Dan kebetulan-kebetulan lainnya. Apakah salah menjadi guru kebetulan, salah kalau kebetulannya terus menerus dan tidak mau belajar. Namun kadang-kadang guru kebetulan bisa jadi guru betulan ketika dia mau belajar, mau mengerti, mau mengajar, dan bisa menjadi guru yang mencintai dan dicintai, bila dia mau mengajar dan menyelami sungguh-sungguh profesinya, karena dia menyadari ini bagian baik dari suatu proses dari suatu kehidupan. Ketika kita mau menerima pekerjaan kita ini menjadi profesi yang dicintai, maka buahnya akan manis manakala dia menajdi guru yang mencintai profesinya. Jangan menyampaikan asal-asalan. Guru yang akhirnya diijinkan oleh muridnya, karena guru adalah kurikulum sebenarnya. Guru yang dirindukan, menginspirasi, menyenangkan, karena anda adalah guru yang diijinkan.

        Berdasarkan kinerja ada tiga tipe guru yaitu guru NYASAR, guru BAYAR dan guru SADAR.
a. Guru nyasar adalah guru yang tidak punya tujuan, guru yang  tidak punya arah, guru yang menyesatkan muridnya,   guru yang tidak punya energi ketika mengajar, tidak punya target yang ingin dicapai, yang kehadirannya membuat jam dinding bergerak sangat lambat.                              

b. Guru bayar adalah guru terkait dengan finansial, gaji ataupun sertifikasi. Guru ini mengajar berdasarkan dengan uang, guru yang tidak konsisten, dimana bila tanggal muda semangat, namun terkadang tidak semangat gara-gara dia merasa pekerjaan ini tidak menjanjikan, guru ini disebut juga guru on-off, kadang semangat kadang tidak , kadang bagus kadang tidak. Figur seorang  guru yang tidak menginspirasi muridnya.                                                                                                             

c.  Guru sadar adalah guru yang dicintai muridnya, guru yang dapat menyadarkan muridnya, membuat pelajaran menjadi sangat menyenangkan,  ilmunya menjadi sangat mengasyikan, kehadirannya sangat dicintai, dan kepergiannya sangat dirindukan oleh murid-muridnya.

     Mengajar gaya motivator, adalah sebuah teknik mengajar yang mampu membuat guru benar-benar menjadi seorang pendidik, guru yang akan mengantarkan murid anda untuk dapat tersenyum menghadapi masa depan, guru yang menjadi konektor kebaikan, konektor yang layak dicintai, ketika ia meninggal maka murid inilah yang menjadi amal jariahnya. Dia adalah magnet siswanya terhadap ilmu yang dia bawa, membuat muridnya mencintai rabbnya. Ayo kita mengajar gaya motivator. Guru yang dirindukan dari bel pertama sampai bel terakhir. Ilmu yang ditinggalkanakan menjadi inspirasi bagi anak didiknya. Mengajar gaya motivator akan membuat bagaimana peran seorang guru menjadi dirinya yang sesungguhnya ? mengajar gaya motivator (MGM), akan  mampu megubah pola pikir kita sebagai seorang  guru.  Ada lima langkah MGM yaitu : 
(1) Jadilah guru yang menarik dan menyenangkan.  Menarik dimulai dari apa yang terlihat, menyenangkan dimulai dari apa yang terasa. Untuk menjadi guru yang menarik;  (1). Persiapkan diri anda dengan latihan sebanyak mungkin.  Menarik dapat dilihat segi penampilan dan segi perilaku. Sehingga murid akan menilai anda ketika didalam ruangan dan juga diluar ruangan. Guru yang harus mampu menunjukkan bahwa diri anda akan diijinkan oleh murid anda. Diijinkan adalah ketika murid anda mengijinkan dirinya melihat, mendengar dan anda layak diperhatikan serta layak didengarkan. Didalam pikiran murid anda dua pintu yaitu pintu mengijinkan dan pintu tidak mengijinkan. Pintu terbuka adalah manakala siswa kita menyukai anda. Sedangkan pintu tertutup adalah ketika mereka tidak menyukai anda dan tidak mengijinkan anda. Sebelum murid anda menerima pelajaran yang anda bawa, mereka harus menerima anda, dan agar mereka mau menerima anda syaratnya adalah mereka mengijinkan anda. Maka kita sebagai seorang guru harus menjadi peribadi yang menyenangkan, dan guru yang harus mampu memahami bahwa mereka adalah orang yang  berbeda dengan anda. Karena masa mereka berbeda dengan masa anda, jangan paksa mereka untuk mengerti anda.  Anda harus menjadi pribadi yang menyenangkan, murid lebih menghargai sesuatu yang  menyenangkan daripada sesuatu yg penting tetapi tidak menarik bagi atau tidak menyenangkan mereka. Bila pintu terbuka untuk anda maka  mereka akan  menerima  apapun yang  akan anda bawa.

Tips 1 : Berikut beberapa contoh bagaimana murid anda akan mengijinkan dan membuka pintu untuk anda. 1. Anda masuk dengan senyuman  karena masalah anda bukan masalah murid anda. 2. Sapa mereka dengan salam yg berbeda, seperti semoga siswa yang menjawab salam saya mendapatkan nilai terbaik dan mudah menerima pelajaran saya hari ini. 3. Berikan apresiasi , misanya saya bangga menajdi guru kalian, saya senang mengajar dikelas ini, dll.

Tips 2: Membuat pikiran pintu mengijinkan yang membuat  mereka terbuka untuk anda. 1 berikan simulasi dan game sederhana, seperti game tepuk , tebak-tebakan, menyanyikan lagu bersama-sama dari youtube, internet dll.  Dari sumber itu kita (ATM) amati tiru dan modifikasi. Buat suasana  tidak garing diawal, buat hormon mereka akan tumbuh (endorphin). Maka sebenarnya mereka telah mengijikan anda untuk mereka.

 Tips 3: Tangkap basah kebaikan tempa besi selagi panas. Apresiasi murid anda, hargai prosesnya. Besi mudah ditempa ketika masih panas memerah. Berikan apresiasi secara personal atau masal. Contoh ketika ada murid anda datang tepat waktu, misalnya Imron kamu keren kamu memang orang yang disiplin, selamat ya bapak bangga menjadi guru kamu. Saya suka dengan kalian keren kalian adalah satu kelas yang menjadi kelas favorit bagi saya, walau pernah remedial kalian tetap berjuang sehingga tuntas semuanya. Dengan  menghargai mereka maka anda akan dihargai. Jangan pelit pujian, pelit penghargaan. Jangan sampai kita menjadi guru yang membosankan., jangan sampai mereka menutup pintu kesuksesan.

(2)  Temukan titik lebihnya,  nilai unggul, nilai tambah dan motivasi mereka dari titik lebih yang mereka punya. Kalau kita memaksa seekor burung untuk berenang dan ikan untuk terbang maka kita akan meihat kebodohan-kebodohan dari hewan tersebut (albert eisnten). Seorang guru yang hebat adalah guru yang memberikan kesempatan muridnya untuk unggul melalui nilai unggul yang mereka miliki. Ada murid hebat di organisasi atau pelajaran tertentu tetapi lemah dimatematika atau pelajaran tertentu. Kita masuki mereka lewat pelajaran yang mereka sukai untuk masuk kepelajaran yang lain, berikan apresiasi mereka.  Berikan mereka momentum mereka berdasarakan nilai lebihnya. Seorang yang hebat adalah seorang yang mampu menghantarkan momentum tersebut kegenerasi berikutnya.

(3)   Anda harus mampu memberikan momentum, kesempatan hebat dari masing-   masing  siswa berdasarkan nilai lebihnya. Yang mahal dalam hidup bukan sekedar hanya memiliki kemampuan terhadap ilimu tetapi momentum yang diberikan kepada kita. Tujuannya adalah memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa mereka mempunyai nilai,  merasa bermakna, dipercaya, dan bernilai. Momentum diberikan agar mereka merasa menadi bagian orang yang dipercaya. Berikan orang yg bias menjadi mutira. Pasir yg biasa akan menjadi mutiara yg hebat ketika diulah enjadi kerang mira, Karen akerang mutiara itu adalh adan dan isntitusi anda. Mampu membuat anak didiknya enadi kerang mutiara. 

 (4).    Libatkan mereka menjadi pemain, menjadi sejarah, pelaku bagi kehidupannya. Buat mereka akan bertanggung jawab atas ide yang mereka buat, beri mereka kesempatan atas ide, gagasan dan emosi. Guru yang hebat adalah guru yang mampu mewujudkan kehebatan muridnya karena melibatkan mereka, karena proses kehebatan yang dimilikinya, hargai prosesnya. Gagal adalah peristiwanya,  buka mereka atau kita. 
  
(5).  Berikan label positif untuk mereka.  Baik secara individual ataupun umum. Misalnya kalian benar-benar bertanggungjawab atas pekerjaan pada hari ini, kelas yang keren. Maka kelas ini saya sebut kelas lebah, lebah yang berguna bagi kehidupan. Label membangun persepsi, membangun rasa akan berpengaruh positif sebagaimana yang anda katakan, kata-kata kita adalah proposal hidup dan doa. Kata-kata kita akan mempengaruhi pola-pola kehidupan. Label-label juga bisa dibuat bagi individu, ciptakan label-label hebat dibelakang namanya.



Pertanyaan hangat yang terjadi antara kawan-kawan dipandu Om Jay dengan Mr. Sugesti antara lain  sebagai berikut :

1. Apakah semua guru berpotensi untuk menjadi guru sadar, meskipun dengan latar belakang tipe sebelumnya sebagai guru bayar dan guru nyasar ?
Mr Sugesti : semua guru berpotensi menjadi guru sadar, terkait dengan niat dan keinginan yang kuat, yang tekait dengan latar depan buka latar belakang, guru yang terus belajar. Guru bayar dan guru nyasar bisa jadi guru sadar karena ada niat yang mulia buka sekedar mengisi waktu luang, hadirnya menyenangkan pulangnya dirindukan muridnya.

      2. Pengetahuan adalah kekuatan namun yang benar pengetahuan adalah kekuatan saat diterapkan bagaimana jika dikaitkan dengan MGM ?
Mr. Sugesti : semua ilmu akan menjadi nyata bila diaplikasi buka dirak perpustakaan atau dilab penelitian. 10% ide 90% aksi. Aksi inilah yang membuat guru menjadi hebat.

3. Apa perbedaan label dengan apresiasi ?
Mr. Sugesti : label adalah bagian dari apresiasi.
4
4. Kadang siswa terhasut siswa lain tentang guru ?
Mr. Sugesti :Tetaplah berbuat baik, tetaplah optimis. Agar membangun persepsi baru siapakah anda sebenarnya, buka seperti yang mereka maksud., agar informasi hasutan temannya itu tidak benar.

5. Bagaimana caranya menguasai emosi kita dalam mengajarkan kebaikan kepada peserta didik ?
Mr. Sugesti : apa yang kita yakini itu juga yang tervisualisasikan, kita sebagaimana apa yang ada didalam pikiran kita. Pada prinsipnya anak jaman now berbeda dengan jaman kita. Mereke menyukai dan menyenangi guru yang menghargai mereka. Tidak ada anak nakal atau anak bandel, yang ada adalah anak yang kurang mampu mendapat perhatian.
 6. Bagaimana memelihara kondisi pembelajaran agar senantiasa menyenangkan dari awal sampai berakhirnya pembelajaran ?
Mr. Sugesti : perlu diselingi simulasi dan game-game, relaksasi, anda adalah kurikulum yang sesungguhnya.
 7. Ada guru yang berprestasi tapi dia tidak mampu membuat anak muridnya berprestasi ?
Mr. Sugesti : bisa jadi dia mampu memahami keilmuannya tetapi belum menyenangkan muridnya, sehingga muridnya tidak berprestasi.

8. Bagaimana menjadi guru motivator belajar bagi anak yang malas dan masa bodoh bahkan menggangu teman dan membuat gaduh ?
Mr. Sugesti : karena dia kurang tertaraik dengan pelajarannya atau memang dia kurang tepat dengan jurusan yang dia pilih., belum menemukan cara yang tepat belajar yang baik, atau dia disamaratakan dengan teman-temannya dalam hal belajar.


Guru hebat luar biasa, seorang guru  idola, guru menarik dan menyenangkan, guru yang dicintai, guru yang dirindukan,  guru yang menginspirasi, guru yang  menjadi sejarah. Selamat berjuang atas kehidupan yang hebat atas masa depan  murid-murid anda.

Penulis : Rolly FN

4 komentar: