Jumat, 08 Mei 2020

Bincang Tokoh; Kami dengan JOKO IRAWAN MUMPUNI (Direktur Penerbit ANDI OFFSET))

Tidak ada satu judul buku pun didunia ini
yang ditulis dan diterbitkan tanpa sumber atau referensi buku yang lain. 
Jika kita menuliskan satu judul buku hanya dengan
satu judul buku referensi  yang lain maka disebut plagiator,  
tetapi jika mengambil dari beberapa buku maka disebut riset (Joko Irawan Mumupuni)

 https://rollymandastana.blogspot.com

 Tema :" PROSES MENERBITKAN BUKU"

 Ulasan pak Joko Irawan Mumpuni yang saya rangkum dan tulis yaitu :







Kalo diperhatikan gambar itu segarusnya diawal kita ketemu ini kita harus mejadi motivasi  yang kuat jangan dibawah tetapi harus berada pada level paling atas. kalau it perhatikan prosesnya diawali dari penulis yang punya naskah sampai diujung sana, sampai buku dibaca oleh pembacanya. Proses ditengahnya itulah yang akan dijelaskan. Dimulai dari gambar besar yaitu prosse dengan alur 4 penerbit penyalur pembaca penulis. Gambar berikut ini adalah naskah sudah jadi dan dikirim oleh penerbit, dan dinilai oleh penerbit untuk diputuskan apakah naskah itu bisa diterbitkan atau tidak, asumsikan saja naskah diterima oleh penerbit. maka penerbit memberikan surat pemberitahuan bahawa naskah itu akan diterbitkan. kemudian naskah dalam bentuk soft copy atau naskah lengkap diminta oleh penerbit. Naskah akan diedit oleh penerbit dari sisi bahasanya, kemudian disetting mulai dari ukuran , tebal buku dan hiasan.
Selanjutnya maka akan dicetak satu (naskah pro atau dami) yang dikirim kepada penulis untuk koreksi akhir sebelum dicetak total. Naskah yang dikirim sebaiknya sudah dipertimbangkan masak-masak jangan sampai dirubah dan dirombak total karena akan memakan waktu lama dan menyulitkan penerbit juga.
Dari gambar itu di jelaskan indikator apakah penulis itu berhasil atau tidak, menyangkut  : (1). kepuasan karena bermanfat untuk orang lain. (2). reputasi karena dikenal oleh para guru, masyarakat, sosial media, yang semakin meningkat. (3). karir akan meningkat, ada surat keterangan dari penerbit ber-ISBN untuk pangkat, dan (4) Royalti yang semakin besar berarti penulis itu semakin berhasil dan penerbit mengharapkan royalti sebesar-besarnya.
Berhasil tidaknya sebenarnya sudah dari penilaian penerbit itu sendiri mereka yakin akan sukses. peluang potensi pasar dan keilmuannya. reputasi penulis paling tidak hanya mempengaruhi 10%. Untuk tahap awal kesimpulannya buku sukses itu yang laku, yang pasarnya besar. Ciri-ciri buku yang peluangnya banyak; (1). temanya populer dan penulis populer. (2). penulis pemula dengan temanya populer meskipun penulisnya belum populer, tetapi temanya diterima masyarakat banyak. Lihat digogle trend tema apa yg paling banyak disukai oleh masyarakat. (3). Reputasi penulis, ada yang menulis buku dan jurnal didunia atau diindonesia, apalagi sipenulis sudah mempunyai pengikut banyak (dicari digogle scholar).



Proses penerbitan. jumlah cetak atau oplah, semakin banyak semakin bagus. tergantung pada buku tersebut masuk dikuadran mana. (1). market sempit tapi level panjang. karen buku laku sepanjang masa, misal ilmu-ilmu murni, matematika dasar dll (2) market lebar tapi life nya panjagn (ini paling disukai ) misal ensiklopedia, kamus dll. (3) marketnya lebar tetapi lifenya pendek, karena terantung pada perkembangan teknologi, misalnya buku komputer, dll. Jangan menulis yang tema marketnya sempit dan lifenya pendek, ini akan susah diterima oleh penerbit.







Dari mana tema itu dibutuhkan oleh masyarakat atau tidak, maka akan kelihatan grafiknya apakah naik atau tidak. Jadi kalau ingin menulis buku lihat trendnya. Buku pelajaran yang paling enak, karena pergantian kurikulumnya cenderung lama. cetak 3000 eksemplar maka penerbit untung, kadang-kadang penulis itu malu menulis level-level bawah karena sudah mempunyai reputasi tinggi.
Menurut bapak ibu buku yang laku itu tingkat keilmuannya tinggi atau dasar?  Menulis buku pelajaran SD pasarnya lebar dimana kontensnya ilmu-ilmu dasar.
Gambar diatas adalah proses adminstrasi suatu naskah. Royalti diterimakan setelah buku itu terbit, diedarkan 6 bulan pertama 6 bulan kedua dan 6 bulan seterusyna. Kadang-kadang setelah naskah diterima penerbit penulis langsung bertanya kapan royaltinya. Waktu terbitnya bisa bulan depan, bisa juga tahun depan sesuai dengan timing pasar kapan membutuhkan.
Sebagai informasi kira-kira naskah yang ditolak atau diterima banyak yang mana ? Naskah yang masuk di Andi offset itu sekitar 300 sampai 500 naskah, hanya sekitar 10% yang diterima, sisanya yang ditolak karena tidak mempunyai pangsa pasar.  
Yang ingin menerbitkan buku bisa saja melalui (andi pro literasi), dimana penerbit dipaksa untuk menerbitkan buku karena kepentingan sipenulis, misalnya untuk naik pangkat dsbnya.
Istilah pepatah yang berbunyi "Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar maka menulislah untuk hidup lebih mulia dan berguna bagi sesama".
Agar bisa menulis dengan teratur dengan  target waktu yang tidak ditentukan ada beberapa step dalam menulis buku. Ada lima step yang kita bahas yakni langkah kesatu buat sinopsis buku yang ada dihalaman cover buku, isi kontent buku, prasyarat siapa saja yang membaca buku, tujuan ditulisnya buku, konsumen apa yang dituju.
Langkah kedua ini lebih detil dan lebih dalam, yaitu membuat kerangka karangan. Daftar isi jadi lebih dahulu, baru dimulai menulis. Jadi ada dasar buku yang akan ditulis.
Kerangka tulisan yang baik dan benar dapat dilihat pada gambar diatas. 
Buat tujuan manfaat bagi pembaca, dan diterjemahkan lebih dalam lagi berupa angka-angka calon pembacanya, kira kira peaingnya ada berapa, menang tidak dengan pesaing, harus hitung-hitungan pasar.
Harus bisa menjelaskan tujuan dari pada tulisan itu, untuk siapa dan bagaimana ? Dan langkah kelima harus memuat isi data penulis. buku yang ber-ISBN negara berkewajiban untuk menyimpannya. Buat CV, latar belakang pendidikan dan yang ditulis harus sesuai dengan isi buku atau tema buku, cukup satu paragraf saja.

 Tanya Jawab kawan-kawan dengan pak Joko Irawan Mumpuni yang saya tulis yaitu :
  1. Saya guru geografi, blogger jg. Tahun lalu pernah terbitkan buku ajar SMA secara  indie. Kalau saya mau coba terbitkan mayor apakah isinya harus dirubah atau boleh sama seperti yang diterbitkan sebelumnya? Pak Joko : Kalau buku itu sudah pernah meiliki ISBN berarti buku itu sudah legal terbit, nah kalau diterbitkan kembali makan itu namanya CETAK ULANG, kalau akan diterbitkan sebagai buku baru maka harus direvisi total.
  2. Seperti apa itu naskah dan apa aja isinya ? Seperti apa penulis pemula yg dilirik oleh penerbit mayor ?  Pak Joko :Kelengkapan naskah dalam sofcopy : daftar isi, gambar dalam format JPG dengan rresolusi 300 dpi, kata pengantar, naskah lengkap, daftar pustaka, sinopis.  Penulis pemula yg dilirik penerbit mayor adalah  penulis yang punya naskah bagus yang marketeble.
  3. Ada 4 kriteria naskah yang utama di terbitkan yaitu tema populer dan penulis populer, sedangkan untuk tahap sekarang kami masih berada di penulis yang belum populer. Apa yang harus kami lakukan agar tulisan kami bisa diterima di penerbit ANDI ? Jenis tulisan seperti apa yang penerbit ANDI inginkan ? Pak Joko : Keduanya Populer (thema, nama penulis) tapi salah satu saja nggak papa, oleh karena itu tulislah buku yang themanya populer dan dibutuhkan masyarakat banyak. ANDI menerbitkan thema apa saja asalkan kami perkirakan buku itu akan laku.
  4. Bagaimana agar tulisan/ naskah kita bisa diterbitkan oleh Andi? Apakah tulisan tentang kegiatan menulis (kumpulan materi/resume) bisa diterbitkan Andi? Pak Joko : Model tulisan itu bisa saja diterbitkan, tetapi sangat tergantung dari kumpulan tulisan apa, resum tentang apa dari forus apa?, dari situ harus bisa disimpulkan kalau buku itru kan laku.
  5. Apakah setiap buku harus dicetak atau cukup pemasarannya secara e-book? Pak Joko : Saat ini dua-duanya, cetak dan ebook.
  6. Bagaimana dengan nasib naskah naskah yang tidak Lolos saat di nilai ? Pak Joko : Nasibnya akan tragis jika penulisnya putus asa, tetapi jangan putus asa ya, terus komukasi dengan penerbit manapun agar ada solusi naskah itu tetap terbit.
  7. Untuk buku pelajaran Bahaas.Inggris ... gambaran konten seperti apa yang paling laris? Selain syarat harus sesuai silabus tentunya ? Pak Joko : TOEF, dan sejenisnya, atau buku bahasa inggris untuk profesi tertentu.
  8. Misal kontrak saya dengan penerbit indie tidak dilanjutkan. Kalau misal saya mau masuk ke mayor, apakah nnti di penerbit mayor itu akan cetak ulang atau di aturan harus direvisi total?. Kalau total itu 100% isinya memang harus baru atau bagaimana ya? Pak Joko : Kalau cetak ulang maka harus ada surat pengakhiran kontrak dengan penerbit lama, jika revisi total bis dengan penerbit baru dengan kontrak baru.
  9. Saya pernah diminta oleh penerbit melalui teman saya untuk membuat buka bank soal matematika SMP, sistemnya jual putus. Jadi saya hanya mengirimkan softfile nya saja, dan ternyata tidak dicetak biodata saya sebagai penulis. Apakah saya dpt mengirimkan draf itu kembali ke penerbit lain? Pak Joko : Selama tidak ada perjanjian yang mengikat dengan pihak manapun bisa diterbitkan oleh penerbit mana saja. Sayang sekali ya naskah kok dijual putus, semoga harganya layak ya.
  10. Bagaimana dengan RPP? Rencana pelaksanan pembelajaran, apakah bisa diterbitkan juga, karena kurikulum sebelumnya itu ada kurikulum 75 itu dulu banyak, yang Kurikulum 13 ini masih belum banyak, apakah ada peluang? Pak Joko : RPP biasanya dibagi gratis ke guru yang telah memakai buku pelajaran utama, tentunya grtais dari penerbit yang buku utamanya dipakai.
  11. Kami ini menulis dari nol, didunia maya tulisan nol, di grup ada tapi sedikit, riwayat menulis nol, memang layak dpt nol. Tetapi kira-kira seberapa peluang penulis pemula dapat bertahan di posisi ini, tolong tipsnya agar dapat terus naik tangga kesuksesan? Pak Joko : Jangan selalu diposisi Nol ya Pak, dulu semua penulis hebat mulai dari Nol, yang membuat mereka berhasil karen apantang putus asa, dan tidak berhenti menulis. penting bergaulah dengan penerbit sehingga tahu apa yang dimaui penerbit.
  12. Dunia wirausaha saat ini sedang trend,namun anak-anak kami yg SMK ini belum besar motivasinya. Kira-kira materi atau naskah tulisan yang menarik untuk kalangan remaja usia SMK ini apa ya pak? Biar mereka makin tertarik dengan wirausaha?  Pak Joko : Buku kewirausahaan untuk SMK sudah banyak kita temui termasuk dari Penerbit ANDI, namun buku buku tersebut diterbitkan seseui dengan kisi kisi kurikulum yang tidak da unsur motivasi sebagai wira usaha. Nah akan sangat baik jika ibu nulis buku pengayaan untuk SMK yang berisi motivasi menjadi pengusaha.
  13. Pada proses awal pengiriman naskah, apa saja yang terkandung dalam naskah yang terkirim ? apakah hanya beberapa bagian atau utuh seluruhnya. proses penilaian naskah perlu waktu berapa lama? Pak Joko : Tidak uasah lengkap dulu, tidak apa-apa. Daftar isi, Sinopsis dan dua bab awal sebagai contoh dan dikirim berupa hardcopynya.

 I'm not a very goor writer but I'm an excellent rewriter
(James A Michener)

Kebanyakan penulis menghasilkan tulisan 
dari hasil menuliskan kembali ide dan gagasan orang lain, tetapi
dengan perspektif yang berbeda. (James A Michener)
Penulis : Rolly FN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar